Relevansi Rejeki, Istighfar dan Dosa



Rejeki tidak selalu harus dikaitkan dengan uang. Rejeki bisa berupa kesehatan yang baik, keluarga yang bahagia, teman/sahabat yang selalu hadir, Istri yang sholehah, anak yang sholeh, keimanan dalam Islam, tetangga yang baik, bahkan hujan pun rejeki. 

Tapi karena umumnya manusia mengkaitkan rejeki itu dengan uang, harta dan sejenisnya. Maka banyak manusia kurang atau lupa bersyukur atas rejeki 'non materi'. Padahal kurangnya bersyukur dapat menyebabkan murka Allah SWT yang akhirnya berefek terhadap rejeki kita juga. Seperti lingkaran setan yang tidak bisa putus. 

Image result for lain syakartum laazidannakum


Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azabku sangat berat." - (QS 14 Ibrahim ayat 7)

Dari jalan syukur kepada Yang Maha Memberi saja, kita sudah dijanjikan-Nya akan ditambah nikmat/rejeki.

Realitasnya terkadang kita sudah merasa banyak bersyukur dan kenyataannya masih saja keadaan kita tidak ada yang berubah dari sebelumnya. Harta sedikit, uang tak ada, kesehatan memburuk, musibah datang silih berganti.... aah betapa gelap rasanya hidup ini.

Coba intropeksi diri, apakah kita telah berbuat banyak dosa dalam keseharian tanpa kita sadari. Dosa-dosa yang dirasa biasa tapi banyak dan sering dilakukan akan menjadi tumpukan gunung yang menjadi TIRAI bagi rejeki untuk datang ke kita.

DOSA lah yang ternyata biang kerok atas keadaan kita yang blangsak ini. Dosa sehari-hari seperti ghibah (ngomongin aib orang lain), zina mata (melihat aurat wanita yang tidak berhijab), zina tangan (jabat tangan dengan non muhrim), bicara dusta, berbuat curang, dan seterusnya. Apalagi jika tidak shalat 5 waktu yang merupakan termasuk DOSA BESAR jika sengaja meninggalkannya.

Jangan ditanya lagi deh kenapa hidup anda morat marit jika keseharian anda seperti itu...

Trus gimana cara supaya hidup anda berubah menjadi lebih baik, berkecukupan dan mulia ?

STOP DOSA - BERTAUBAT - BANYAK ISTIGHFAR SETIAP HARI

Itulah yang pertama kita lakukan STOP melakukan Dosa Harian. Lalu shalat Taubat dan banyak Istighfar setiap hari

Dengan Taubat kita minta kepada Yang Maha Pengampun untuk mengampuni semua dosa-dosa kita yang lampau dan mohon kekuatan untuk bisa istiqomah dalam taat kepada-Nya. Maka lunturlah semua dosa-dosa yang menjadi PENGHALANG rejeki kita.

Dan setelah bertaubat jika hari-hari setelahnya kita khilaf melakukan dosa harian, maka jadikan ISTIGHFAR HARIAN sebagai amalan rutin yang menemani disetiap perkataan dan perbuatan kita. 





Insya Allah dengan begitu rejeki datang dengan derasnya tanpa kita memintanya. Dapat orderan, dapat tawaran pekerjaan baru, datang jodoh, dapat warisan, diberi kenaikan jabatan, kesehatan jadi prima, anak2 jadi penurut, istri jadi sholehah, dan seterusnya...

Mari kita lazimkan Istighfar setiap hari untuk menghapus dosa-dosa kita agar rejeki kita LANCAR JAYA......








Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Relevansi Rejeki, Istighfar dan Dosa"

Posting Komentar

silakan berkomentar. No SARA. jangan memasang link hidup di dalam isi komentar atau akan dihapus.