Awas Bahaya Zina Mata
Dari Abu Hurairah ra., “Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai perkara yang banyak memasukkan
seseorang ke dalam surga, beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan berakhlak
yang baik.” Beliau ditanya pula mengenai perkara yang banyak memasukkan orang
dalam neraka, jawab beliau, “Perkara yang disebabkan karena mulut dan kemaluan.”
(HR. Tirmidzi)
Salah satu kelemahan
pria ada pada syahwatnya. Dan salah satu penyebab syahwat menjadi tinggi adalah
karena pandangan mata yang tidak pada tempatnya alias zina mata. Disinilah setan menebar ranjau
dosanya, yang bisa memerangkap siapapun tanpa terkecuali.
Allah telah menciptakan wanita sebagai satu dari sekian
banyak perhiasan dunia yang diciptakan dengan berbagai keelokan dan keindahan.
Kecantikan wanita adalah ujian bagi pria. Iblis beserta setan pengikutnya
sangat mengerti bagaimana menjerumuskan seseorang ke dalam gelimang dosa hanya
dengan bermodal seorang wanita. Dan semua gelimang dosa itu berawal dari
PANDANGAN MATA.
Jaman sekarang walau sudah banyak wanita yang memakai hijab,
tetapi perempuan yang memamerkan auratnya jumlahnya juga tidak sedikit. Entah
itu karena pengaruh mode dari barat atau hanya sekedar ikut-ikutan kawan.
Pameran dada dan paha adalah hal yang lazim buat mereka. Dan kaum pria adalah
para penikmat pameran tersebut. Walau cuma sekedar memandang, tapi itu sudah
masuk kedalam kategori zina.
“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan
suatu jalan yang buruk.” (Al-Israa’: 32)
Sekedar mendekati
saja sudah tidak diperbolehkan apalagi benar-benar melakukannya. Berawal dari
memandang wanita yang sedang pameran, lalu timbul syahwat, dan syahwat ini membutuhkan penyaluran, maka otak pun bekerja
mencari cara bagaimana menyalurkan syahwat yang tinggi ini. Bagi pria yang
sudah beristri, mungkin tidak masalah dengan penyalurannya. Lalu bagaimana
dengan para pemuda yang belum menikah dan tipis iman? Minimal yang mereka
lakukan adalah “self service”, dan yang lainnya mungkin menyalurkannya dengan
“jajan”, atau bahkan kemungkinan terburuknya adalah memperkosa.
Lalu bagaimana cara menutup atau menghindari diri dari
ranjau setan ini? Dari pihak wanita hendaklah memakai hijab dan menjaga diri
dari bercampur dengan pria. Sedangkan dari pihak pria hendaknya menundukkan
pandangan dan berpuasa. Dan menikahlah sesegera mungkin.
Jika sudah terlanjur, maka segeralah bertobat jangan
menunggu nyawa sudah sampai di tenggorokan.
“Sesungguhnya taubat di
sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran
kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera. Maka mereka Itulah
yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan
kejahatan yang hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka,
barulah ia mengatakan: “Sesungguhnya saya bertaubat sekarang.” dan tidak pula
diterima taubat orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. bagi
orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.” (An-Nisaa’: 17-18)
0 Response to "Awas Bahaya Zina Mata"
Posting Komentar
silakan berkomentar. No SARA. jangan memasang link hidup di dalam isi komentar atau akan dihapus.